Syukur
Langit menangis
Dengan deras
Tak kunjung henti
Dingiin..
Tidur tertusuk paku
Allhamdulillah
Syukur’ku haturkan padaMu
Yang maha agung dan maha bijaksana
Kepedihan
Mata
yang bercucuran
Dan
hatii
Yang
menangis tentang luka
Saat
angiin membawamu jauh
Kini
Dii hatiku tumbuh duri
Biarkanlah duri ini
Tumbuh menjadii bunga
Bunga mawar yang mekar
Bintang
Kuserahkan jiwa dan
ragaku
Kepadamu bintang
Inginku menggapaimu
Tidur dii pangkuanmu
Akan kusimpan
Rasa ini
Rasa ini tak akan matii
Hancur
Remuk
Hancur
Langkah angin
Tuhan
Aku remuk
Aku hancur
Aku kehilangan arah
Kaki melangkah
Langkah angiin
Kini hanya
tertuju pada segaris cahaya
Cahaya menuju
pintu surgaMu
Harapan
Mata dan hati tertuju
padamu
Jiwa dan ragaku
Kuserahkan hanya padamu
Kini ku sendiri
Menanti senja tanpa cahaya
Melihat mendung langit
Membuatku bertahan
Terdiam
Untuk bertahan
Menanti kedatanganmu
bintangku