Kamis, 10 Januari 2013

puisi hati



Syukur
Langit menangis
Dengan deras
Tak kunjung henti
Dingiin..
Tidur tertusuk paku
Allhamdulillah
Syukurku haturkan padaMu
Yang maha agung dan maha bijaksana

Kepedihan
Mata yang bercucuran
Dan hatii
Yang menangis tentang luka
Saat angiin membawamu jauh
   Kini
   Dii hatiku tumbuh duri
   Biarkanlah duri ini
   Tumbuh menjadii bunga
   Bunga mawar yang mekar


Bintang
Kuserahkan jiwa dan ragaku
Kepadamu bintang
Inginku menggapaimu
Tidur dii pangkuanmu
      Akan kusimpan
      Rasa ini
      Rasa ini tak akan matii

Hancur
Remuk
Hancur
Langkah angin
    Tuhan
    Aku remuk
    Aku hancur
    Aku kehilangan arah
Kaki melangkah
Langkah angiin
Kini hanya tertuju pada segaris cahaya
Cahaya menuju pintu surgaMu

Harapan
Mata dan hati tertuju padamu
Jiwa dan ragaku
Kuserahkan hanya padamu
      Kini ku sendiri
      Menanti senja tanpa cahaya
Melihat mendung langit
Membuatku bertahan
Terdiam
Untuk bertahan
Menanti kedatanganmu
bintangku